Tujuan dari setiap konten adalah memikirkan bagaimana itu akan membantu mengarah ke DMM. (mis. Bagaimana postingan ini pada akhirnya akan menarik para pencari ke dalam kelompok? Bagaimana postingan ini akan membuat para pencari menemukan, mematuhi, dan berbagi?). DNA yang ingin Anda lihat direproduksi dari murid ke murid dan gereja ke gereja perlu ada bahkan di konten online.
Kunci untuk melakukan ini dengan baik adalah memikirkan Jalur Kritis Anda. Langkah tindakan apa, atau Ajakan Bertindak (CTA), yang akan diminta konten dari para pencari untuk memajukan mereka dalam perjalanan spiritual mereka?
Apakah konten media berempati dan menargetkan kebutuhan audiens target Anda yang sebenarnya?
Pesan Anda harus benar-benar membahas masalah kehidupan nyata yang dialami audiens target Anda. Injil adalah pesan yang luar biasa tetapi orang-orang tidak tahu bahwa mereka membutuhkan Yesus, dan mereka juga tidak mau membeli sesuatu yang menurut mereka tidak mereka butuhkan. Namun, mereka tahu bahwa mereka membutuhkan harapan, kedamaian, kepemilikan, cinta, dll.
Menggunakan empati akan menghubungkan kebutuhan dan kerinduan audiens Anda dengan solusi akhir mereka, Yesus.
Untuk siapa Anda membuat konten ini? Siapa yang Anda visualisasikan saat membuat video, posting gambar, dll?
Semakin banyak kejelasan yang Anda miliki tentang siapa yang ingin Anda jangkau, Anda akan mendapatkan yang lebih baik
Konten seperti apa yang ingin Anda buat? Kebutuhan apa yang dirasakan akan ditangani?