Kisah Orang Percaya Tanah Keempat

Sebuah iklan yang menanyakan, “Takut dengan Dajjal? Ingin dibimbing melalui WhatsApp untuk mengetahui bagaimana Anda dapat diselamatkan di akhir zaman?” dilihat ribuan kali di negara Asia Selatan. Rachid (bukan nama sebenarnya), petugas gas berusia 23 tahun, melihat iklan tersebut dan tertarik. Seperti banyak orang di negaranya, dia takut pada Dajjil, atau “Penipu” dalam bahasa Arab, sebagai sosok mesianis palsu yang akan memerintah selama 40 hari atau tahun dan dihancurkan oleh mahdi (“yang mendapat petunjuk yang benar”) atau Kristus (atau keduanya) jadi dunia akan tunduk kepada Tuhan, menurut eskatologi Islam.

Dia mulai berdialog dengan Digital Filterer dan terus terlibat dalam percakapan spiritual. Percakapan beralih ke WhatsApp, di mana dia mulai memahami keselamatan melalui penemuan kitab suci dari Taurat dan Injil. Rachid diminta untuk menaruh imannya kepada Yesus, yang dia lakukan dengan gembira! Dia mulai bertemu dengan seorang pembuat murid MBB lokal untuk pemuridan dan dibaptis!

Rachid terus tumbuh dalam imannya, mengundang orang lain di komunitasnya untuk menghubunginya melalui halaman Facebook pribadinya jika mereka ingin menerima pembebasan dari kerasukan atau penyakit mental. Dia sekarang mengawasi buah generasi keempat dari sepuluh kelompok penemuan dengan masing-masing tiga sampai tujuh orang, termasuk setidaknya satu orang percaya dan banyak pencari.

Puji Tuhan untuk Rachid, seorang penganut “Tanah Keempat”! 🙌🏽

(Gambar yang ditampilkan bukan foto asli orang beriman)

Postingan Tamu oleh Dampak Media Internasional (MII)

Untuk konten lainnya dari Media Impact International, daftar ke Buletin MII.

Tinggalkan Komentar